Indonesia Terkenal Sakti Mandraguna Dijaman Penjajahan Belanda
Jumat, 21 Maret 2014
0
komentar
daerah ingin kuasa, yang sakti pun belum tentu pro dengan "perjuangan", siapa yang bisa
memakmurkan, ya itulah tuannya.
banyak orang "sakti" dan "berpengaruh" justru bekerja untuk belanda... Belanda sendiri melalui buku2 "Soegesti", "Ilmoe Sihir: Magnetisme", karya Jorgi goeroe besar di amsterdam 1936 mengakui bahwa di Indonesia banyak fenomena kesaktian seperti itu jadi yang mengakui adanya fenomena itu mereka sendiri
masalah penjajahan, itu karena dilakukan secara sistematis...
Kompeni Belanda dikendalikan dari luar negeri, katakanlah pimpinan belanda yang di indonesia se tentara2nya habis karena pertempuran, dikirimlah bentuk pasukan baru yang sama lengkap dengan pemimpin dan senjatanya... Tidak ada habis2nya.. + Senjata canggih lengkap
jika ada yang katakanlah "sakti" melawan penjajah, diselidikilah teman dam keluarganya, mereka yang menjadi sasaran, atau setidaknya membocorkan kelemahan sang pahlawan..
contohnya ya Si Pitung....
hal yang sama juga dengan Diponegoro... kalau Belanda sanggup atasi dengan kekuatan militernya, kenapa harus "menjebak" & menipu Pangeran Diponegoro dengan ajakan berunding, kemudian senjatanya diminta dititipkan dan dijebak? karena mereka (belanda) tau / menyadari adanya sebuah fenomena "kesaktian" ketika Diponegoro membawa kerisnya tsb, sehingga disusunlah siasat supaya Pangeran Diponegoro mau melepaskan "kerisnya".... Kalau tidak sakti, buat apa senapan takut sama keris? Sampai pakai cara-cara menjebak seperti itu? Tangkap aja langsung, kenapa harus menjebak?
Selamat Datang Sahabat
Judul: Indonesia Terkenal Sakti Mandraguna Dijaman Penjajahan Belanda
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5